Travel Blog Reservasi – Bandung memang tempat yang pas untuk bersantai, melepas lelah, dan melupakan kota penuh polusi seperti Jakarta. Pasalnya, bandung ini memiliki banyak taman kota yang segar dan menyenangkan. Taman Hutan Raya Juanda adalah salah satunya. Iya, tempat yang ini memang begitu indah, tenang dan suga segar.
Di Taman Hutan Raya Juanda terdapat banyak tempat wisata yang keren. Mulai dari bagian hutan dengan pepohonan yang tinggi. Hingga beberapa wisata air terjun seperti Air Terjun Maribaya dan air terjun Omas yang keren. Tak lupa di Taman Hutan Raya Juanda ini juga terdapat gua peninggalan zaman Belanda yang berkesan misterius.
Taman wisata hutan di Bandung ini lokasinya ada di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan. Karena lokasinya berada di dataran tinggi, tentunya udara di area hutan ini begitu sejuk. Taman hutan raya Bandung ini tepatnya berada pada ketinggian 1300 mdpl.

Sejarah mengatakan kalai tempat ini dinamakan Taman Hutan Raya Juanda karena lokasi taman ini memang terletak di jalan Ir.H. Juanda (Dago). Selain itu taman ini ada untuk mengenang pahlawan yaitu Ir. R Djoeanda Kartawidjaja. Taman hutan keren di Bandung ini dibuka setiap harinya mulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 4 sore. Sebaiknya hindari datang ketika akhir pekan, karena Tahura Juanda akan dipadati oleh pengunjung.
Memang pada akhir pekan ada banyak pengunjung datang untuk liburan dan menikmati keindahan taman ini. Bahkan ada juga yan melakukan kegiatan berkemah, atau hanya sekedar olahraga lintas taman dengan rute Tahura-Maribaya yang berjarak kurang lebih berjarak 6 km. Udara di Tahura Juanda yang segar, membuat kegiatan tersebut adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan.
(Baca Juga : Situs Batu Kuda Gunung Manglayang Bandung Yang Penuh Misteri)

Pada umumnya rute Tahura-Maribaya ini bisa ditempuhselama 2 – 3 jam perjalanan. Tergantung kondisi alam dan stamina masing masing ketika melakukannya. Mungkin akan terasa capek, namun yang jelas rute ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan, juga menyehatkan. Udara di sekitar sini memang begitu segar dan masih bebas asap polusi.
Tahura juga merupakan taman yang bersejarah di Bandung. Ini adalah taman terbesar di Bandung yang pernah dibangun oleh pemerintah Hindia-Belanda dengan konsep sebuah hutan lindung. Awalnya hutan tahura ini dikenal dengan nama Hutan Lindung Gunung Pulosari, dan pembuatan hutan lindung ini sudah dilakukan sejak tahun 1912. Namun sebenarnya taman ini baru diresmikan pada tahun 1922.
Baru setelah kemerdekaan, pada tahun 1965 nama taman ini diganti menjadi kebun raya rekreasi Ir. H. Juanda. Perubahan terakhir adalah pada tahun 1985 yaitu berubah menjadi nama Taman Hutan Raya Juanda yang merupakan taman hutan raya pertama di Indonesia berlokasi di Bandung.

Seperti yang telah disebutkan sebelumny, di Taman Hutan Raya Juanda ini nggak cuma terdapat hutan yang seju saja. Tetapi kalian juga bisa menemui beberapa daya tarik wisata menarik seperti Gua Belanda, Gua Jepang, Curug Maribaya, dan Curug Omas. Pun sayangnya jarak antar satu tempat wisata di Tahura yang satu ke yang lainnya memang agak jauh. Jadinya, jika kalian ingin menikmati semua tempat wisata di Taman Hutan Raya, kalian harus menelusuri trek di sepanjang taman hutan ini agar bisa menikmati semua tempat-tempat itu.
Tahura Juanda memiliki beberapa pintu masuk. Pintu yang paling sering digunakan adalah pintu masuk Tahura dari arah Dago maupun dari arah Maribaya. Jika kalian datang dari arah Dago, kalian akan mejumpai tangga menurun yang juga mengarah ke kawasan Gua Jepang di Tahura Bandung. Gua ini tepat berada di tepi tebing dan saling berjajar membentuk lorong yang panjang dan unik.
(Baca Juga : Stone Garden, Taman Bebatuan Purba Di Dekat Bandung)

Gua-gua tadi akan dihubungkan lagi oleh gua-gua yang lebih kecil, yang berfungsi sebagai ventilasi udara. Lebarnya kira-kira sekitar 2 sampai 4 meter dan memiliki ketinggian rata-rata 2 meter. Dulunya, gua-gua ini digunakan oleh para tentara Jepang ketika menghadapi pasukan sekutu dalam perang dunia kedua.
Masih di kawasan Tahura Juanda, dan lokasinya tidak jauh dari Gua Jepang, terdapat Gua Belanda yang dibangun pada tahun 1941. Gua ini pernah dimanfaatkan sebagai basis telekomunikasi tentara belanda karena letaknya yang strategis. Gua Belanda ini sedikit berbeda strukturnya dari Gua Jepang yang dindingnya cenderung kasar dan lantainya masih terbuat dari tanah. Di Gua Belanda yang ada di Tahura, lantainya terdapat rel kereta dan juga tekstur dindingnya lebih halus dengan lengkungan gua yang lebih kecil.
Jika mungkin kalian berniat ingin menjelajah gua-gua ini, sebaiknya kalian membawa senter untuk penerangan. Kalau kalian lupa membawa, kalian bisa menyewa senter yang disewakan oleh penduduk setempat dengan harga bersahabat. Alternatifnya, kalian bisa mengajak mereka untuk menjadi pemandu di dalam gua.

Tidak ada tarif pasti untuk pemandu di Tahura Juanda, namun sebagai imbalannya kalian bisa memberi uang secara sukarela saja. Sebaiknya kalian menyiapkan waktu lebih jika ingin menjelajah gua-gua yang ada di Tahura Juanda. Karena menelusuri gua-gua ini akan memerlukan waktu ekstra dan lumayan lama.
Sementara itu, jika kalian datang dan masuk ke Taman Hutan Raya Juanda melalui pintu masuk dari arah Maribaya-Lembang, maka kalian akan menjumpai tempat wisata air terjun di Tahura, yaitu Curug Omas yang sangat mengagumkan. Air terjun ini air nya mengalir kencang, turun dari ketinggian, lengkap dengan pepohonan rindang yang mengerubunginya.
Di tempat wisata bandung yang keren ini, kalian bisa menikmati keindahan Curug Omas dengan trekking ringan di jembatan yang memang disediakan untuk para pengunjung. Dari pintu masuk ini kalian juga dapat mencapai pintu masuk Dago Pakar yang berjarak kurang lebih sekitar 6 kilometer. Dari Pintu masuk Maribaya ini, kalian nanti juga bisa menemui curug-curug lainnya seperti Curug Dago dan Curug Lalau.
(Baca Juga : Cafe N Resto Unik Dengan Pemandangan Menarik Di Bandung Ini Bisa Membuat Liburan Ke Bandung Kalian Lebih Berwarna)

Bisa dibilang, Tahura Juanda ini memang kaya akan berbagai macam jenis pohon rindang. Misalnya seperti pohon Kaliandra, pohon bambu, pohon pinus, dan masih banyak lainnya. Kicauan burung yang terdengar bak orkesta alam juga makin membuat tempat ini menyenangkan. Nggak heran lagi kalau terdengar banya kicauan burung disini, karena Tahura Juanda memang rumah yang nyaman bagi berbagai macam jenis burung.
Jika kalian ingin ke Tahura Juanda ini dengan kendaraan pribadi, Sebaiknyaa kalian keluar dari pintu tol Pasteur lalu bergegas mengarahkan mobil menuju ke arah Dago. Setelah itu tinggal arahkan saja kendaraan kalian lurus ke Dago atas makan kalian akan segera menemukan lokasi Tahura. Namun jika kalian ingin mencapai taman ini dengan kendaraan umum, kalian bisa naik angkot dengan jurusan akhir Dago, lalu disambung dengan ojek lokal dengan tari sekitar IDR 15.000 – 20.000.
Atau, jika kalian suka yang ekstrim dan penuh tantangan, kalian bisa juga berjalan kaki dari terminal Dago, menuju Tahura Juanda. Jarak yang ditempuh adalah sekitar 3 kilometer. Sebaiknya lakukan hal ini ketika masih pagi dan sejuk, dan jangan lupa untuk mempersiapkan barang bawaan sebelum menuju Taman Hutan Raya Juanda. Dan jika kalian ingin berkemah, persiapkan segala sesuatunya dengan matang agar acara camping kalian semakin asyik dan seru di Taman Hutan Raya Juanda.

(Baca Juga : Kelaparan Di Bandung? Ini Tiga Mie Ramen Paling Populer Di Kota Kembang)
The post Catet Ya! Untuk Liburanmu, Bandung Punya Taman Hutan Raya Juanda Yang Keren Lho! appeared first on Reservasi | Travel Blog.